Butiranbintang - Itu tandanya anggota badan kita marah lantaran tak menundukkan pandangan. Bisa jadi juga itu petanda kalau ajal kita telah dekat, jadi banyak-banyaklah bertaubat.
Lagipun cuma lelaki yg tidak matang dan cetek pengalaman hidup akan terpedaya oleh kecantikan luaran. Lihatlah P. Ramlee dalam cerita " Musang Berjanggut " bagaimana beliau berjaya membedakan diantara wanita dan betina melalui pengembaraan, ujian serta pengalaman.
Sabda Nabi salallahualaihiwassalam ;
مَا تَرَكتُ بَعدِى فِتنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
“Aku tak meninggalkan satu godaan pun yang lebih membahayakan banyak lelaki terkecuali fitnah wanita. ” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)
Cantiknya wanita pada luaran itu mungkin saja lantaran mahalnya pakaian yang digunakan, terkadang karena lamanya bersiap di depan cermin bikin ikatan tudung atau 'make-up' yang menghilangkan jerawat dan keburukan. Sterika pakaian mungkin sejam, mencari pasangan tudung serta kain yang 'matching colour' juga sejam, lebih aksesori seperti shawl serta barang kemas juga sejam.
Tetapi waktu di habiskan untuk membaca alQuran? Mungkin saja cuma 15 menit, solat serta berdoa? 10 menit. Mempelajari kewajiban agama? Mungkin saja 30 menit...
Menyantuni orangtua, membantu ibu bapa, adik-beradik dan kaum keluarga mungkin saja semenit-dua menit.
Lain waktu di habiskan pada 'selfie'.... Itu belum lagi 'marathon' melihat film drama sinetron, telenovela.... sampai berjam-jam!
Itukah akan pilihan hati? Gadis seperti itukah yang mampu menggetarkan rusuk kiri? Sungguh naif dan menyedihkan hati....
Kelak jika sudah bernikah barulah ketahuan bahwa rupa paras yang sering menggoda akan sirna... Bahasa mudahnya, 'Expired'.
Bangun awal pagi memasak sarapan untuk suami membutuhkan kesabaran, bukan kecantikan. Mencuci pakaian serta baju kotor yang busuk dan mengurusi rumah tangga membutuhkan ketabahan bukan kemahiran memetik gitar sembari menyanyi-nyanyi lagu.
Mengatur emosi sepanjang hari sebagai isteri membutuhkan kekuatan jiwa, mengekalkan cinta serta kebahagiaan rumahtangga membutuhkan kesabaran serta kefahaman mengenai arti perkahwinan serta ketabahan hati.
Hal semacam itu tidak diperoleh dari selfie, juga tidak dapat dari asik melihat sinetron namun dari pengalaman mengasuh adik-adik serta membantu keluarga dalam rumahtangga.
Petuah memasukkan serai, bunga kantan dan daun kari dalam masakan bukan sebatas dari pada buku resepi tetapi dari pengalaman di dapur bersama ibu. Cara menyiang ikan, buang perut ayam, menyukat nasi untuk dimasak semua datang dari pengalaman hidup bukannya buku.
Lelaki biasanya adalah bodoh jika bertemu dengan wanita yang cantik. Nafsunya bakal menutupi akal hingga pertimbangannya jadi kurang. Lautan mampu direnangi, gunung mampu didaki, sedang hakikatnya kebahagiaan hidup kita bukanlah ada pada pelukan gadis jelita namun dalam dakapan ibu dan doanya pada kita.
Hati yang tenang, bebas dari pada dosa, kehidupan yang berlandaskan ilmu, keputusan yang di buat tentunya menguntungkan dunia dan akhirat....
Hati-hatilah teman, jangan sampai terpedaya pada penampilan. Biarkan rusukmu bergetar tanda takut kepada Tuhan!.
Sumber : celotehanmuslim
0 Response to "'Ustaz, Kenapa Tiap Kali Memandang Perempuan Cantik Rusuk Kiri Saya Bergetar?'"
Posting Komentar